Mengurangi risiko kebakaran hutan
Saat musim hujan, tumbuh-tumbuhan di hutan menjadi subur, tidak layu, dan tidak kering.
Kondisi ini dapat mengurangi risiko terjadinya kebakaran hutan yang salah satunya disebabkan oleh keringnya tumbuh-tumbuhan tersebut.
Menghadapi musim hujan dan angin kencang yang dibawa oleh angin muson barat daya tentunnya berdampak pada meningkatnya curah hujan dalam kurun waktu tertentu dengan pola yang tetap saat cuaca mendung akan ada awan tebal sehingga suhu bisa menjadi lebih panas, pada musim hujan angin juga akan bertiup lebih kencang dengan cuaca yang sering mendung.
Banyak pohon tua yang tinggi dan banyak batang yang lapuk ditakutkan akan jatuh sewaktu-waktu dijalan desa Kedungbondo oleh karenanya pada senin, 04/03/2024 Pemerintah Desa Kedungbondo menebang pohon-pohon yang sekiranya bisa membahayakan masyarakat yang melintas terutama pohon besar yang ada di Taman Bulatan.
"Kemarin saya laporan ke Pemerintah Desa agar pohon besar di taman bulatan dirapikan atau ditebang, karena saya melihat kemarin ada batang yang patah saat ada angin kencang", ungkap Munir salah satu warga Desa Kedungbondo. "Alhamdulilah dengan sigap Pemerintah Desa Kedungbondo bertidak cepat untuk meninjau dan menindaklanjuti laporan saya", tambah Bapak Pedagang Buah itu.
Dalam perbincangan singkat di Balai Desa Kepala Desa Juga mengemukan pendapatnya."Tentunya sudah saya prediksi terkait pohon besar yang ada di Taman Bulatan, karena kemarin saya sudah perintahkan tukang tebang untuk menebang pohon tersebut tapi orangnya masih ada pekerjaan lain" ucap Muh. Fauzi. "terkait adanya laporan dari masyarakat pasti akan diperhatikan dan ditindak lanjuti, karena kebetualan saja kemarin tukang tebang masih ada pekerjaan lain", imbuh Kepala Desa Kedungbondo tersebut. (arc/vik)
Jakarta: Hujan yang turun dipengaruhi sejumlah hal, salah satunya angin muson.
merupakan angin yang berhembus melalui skala regional dalam cakupan benua yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara yang mencolok antara daratan dan samudra.
c, angin muson merupakan suatu perubahan musiman dalam arah angin yang terkuat di suatu wilayah. Angin ini menyebabkan musim hujan dan kemarau di sebagian daerah tropis.
Angin muson mengalami pergantian arah setahun dua kali. Pada bagian pertama, akan ada hembusan angin darat yang kering dan selanjutnya ada hembusan angin laut yang basah.
, berdasarkan letak astronomis dan geografis Indonesia dan Australia, angin ini melakukan perjalanan berkala. Sistem ini akhirnya memengaruhi cuaca di berbagai tempat di Australia dan Indonesia.
Istilah angin muson biasa juga disebut angin munsoon atau moonsun, yang berasal dari kata bahasa Arab yang berarti musim. Angin muson dibagi menjadi dua jenis yaitu angin muson barat dan angin muson timur.
Nah, pada artikel ini kita bakal membahas soal angin muson barat. Yuk simak
Angin muson barat sekitar bulan Oktober-April di Indonesia, mulai bertiup dari wilayah Asia kemudian melewati samudra Hindia menuju ke benua Australia. Pada kondisi ini, kedudukan semu matahari berada di belahan bumi selatan dan akan menyebabkan tekanan tinggi di kawasan Asia termasuk Indonesia, namun tekanan menjadi rendah di kawasan Australia.
Sesuai dengan Hukum Buys Ballot, angin mengalir dari tempat bertekanan tinggi (dingin) ke tempat bertekanan rendah (panas). Pada saat menuju khatulistiwa, gaya Coriolis akan menyebabkan angin berbelok ke arah kiri.
Angin yang melewati samudra yang luas ini membawa uap air dalam jumlah besar, sehingga pada Oktober-April Indonesia dilanda musim hujan dengan curah hujan tinggi terutama di wilayah barat. Sebaliknya, terjadi musim panas di Australia pada Desember-Februari.
Kemudian, angin ini terus bergerak dari barat menuju Australia dengan membawa uap air yang menyebabkan musim dingin dan turunnya hujan di Australia pada Juli-Agustus.
Namun, angin muson barat dapat mengganggu kerja pihak kemaritiman. Ini karena hujan deras yang terjadi bisa tergolong berbahaya.
Nah, berikut ini dampak positif dan negatif angin muson barat di Indonesia dikutip dari laman
Dampak positif angin muson barat
Pengaruh angin muson barat
Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah pengaruh angin muson barat di Indonesia.
Baca juga: Studi Sebut Perubahan Iklim Bikin Hutan Jadi Lebih Rapuh
Karakteristik Angin Muson Barat
Foto: Musim Hujan (Inspirasijatim.com)
Angin muson barat memiliki karakteristik unik yang memengaruhi cuaca dan iklim di wilayah Asia Selatan dan sekitarnya.
Berikut adalah karakteristik utama dari angin muson barat:
Apa Itu Angin Muson Barat?
Foto: Angin Muson Barat (Kompas.com)
Mengutip dari Climate Policy Watcher, angin muson barat adalah fenomena angin yang berhembus dari daratan Asia ke arah Australia, melintasi Samudra Hindia.
Secara khusus, angin muson barat mengacu pada angin yang bertiup dari daratan Asia (utamanya dari dataran tinggi Tibet dan Pegunungan Himalaya) ke arah Samudra Hindia.
Hal ini menyebabkan pengaruh musim hujan di sejumlah negara di Asia Selatan, seperti India, Pakistan, Bangladesh, Myanmar, dan Thailand.
Angin muson barat ini terjadi selama musim panas periode Oktober hingga April, yang juga menggambarkan musim penghujan di Indonesia.
Fenomena ini berkaitan erat dengan posisi matahari yang berpindah ke belahan bumi selatan, sekitar 23,5° lintang selatan, sehingga Australia menerima sinar matahari maksimal.
Akibatnya, tekanan udara di Australia menjadi rendah dengan suhu yang relatif tinggi.
Di sisi lain, daratan Asia mengalami musim dingin, membuat suhunya rendah dan tekanan udara menjadi tinggi.
Baca Juga: Ciri-Ciri Dataran Tinggi dan Iklimnya, Ada Dieng dan Gayo Aceh!
Dampak Angin Muson di Indonesia
Keberadaan angin muson dari Benua Asia dan Benua Australia yang berhembus melewati wilayah Indonesia ini berdampak pada perubahan iklim tahunan di Indonesia, yakni musim kemarau dan musim penghujan. Hal ini karena angin muson yang bertiup berganti arah setiap setengah tahun sekali, atau satu periode musim.
Penyebab Musim Hujan
Angin muson barat membawa uap air dari Samudra Hindia ke daratan Asia Selatan.
Ketika udara lembab ini naik ke atas lereng Pegunungan Himalaya, ia mendingin dan mengembun, menyebabkan musim hujan terjadi di wilayah tersebut.
Baca Juga: Ciri-ciri Iklim Tropis dan Wilayah Geografisnya, Intip yuk!
Angin muson barat membawa sejumlah dampak positif yang signifikan pada berbagai aspek kehidupan dan...
b. Dampak negatif angin muson timur.
1. Air bersih dapat berkurang. 2. Tanaman akan banyak mati. 3. Meningkatkan risiko kebakaran hujan.
Fenomena alam angin muson barat di Indonesia biasanya terjadi pada Januari. Kecepatan minimum anginnya sekitar 3 m/s. (OL-14)
Angin muson merupakan angin yang berhembus secara musiman. Keberadaan angin muson bagi Indonesia yang terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia ini memiliki dampak terhadap perubahan iklim setiap tahunnya.
Lantas apa yang dimaksud dengan angin muson itu? Apa saja macam angin muson di Indonesia? Dan bagaimana dampak angin muson di Indonesia? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini:
Mengutip dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), angin muson disebut juga angin musim atau angin monsun. Angin muson adalah angin yang bertiup dalam skala regional (skala benua) yang berubah arah azimut minimal 120 derajat dan terjadi secara periodik (6 bulan sekali).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia sebagai negara yang terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia juga berada di antara Samudra Hindia, Samudra Pasifik dan Laut China Selatan membuatnya mendapatkan dua macam angin muson. Ada angin monsun yang bertiup dari Benua Asia dan angin muson dari Benua Australia.
b. Dampak negatif angin muson barat.
1. Mengundang banyak nyamuk dan meningkatkan risiko penyakit demam berdarah. 2. Memperbanyak risiko tanah longsor. 3. Memperbesar probabilitas gagal panen. 4. Mengganggu nelayan dalam melaut.
Baca juga: Pengertian Zat Tunggal dan Contoh
Di sisi lain, angin muson timur bertiup dari Australia menuju Asia pada April hingga Oktober. Pergerakan angin ini terjadi karena tekanan udara di benua Australia lebih tinggi atau lebih panas daripada benua Asia dan menyebabkan uap air yang terbawa oleh angin muson timur.
Menguapnya air tersebut membuat Indonesia mengalami musim kemarau. Jika angin muson timur terjadi dalam jangka waktu yang panjang, Indonesia akan mengalami kekeringan hingga dapat memicu kebakaran hutan di sebagian daerah Indonesia.
Baca juga: Mengenal Tata Nama Biologi serta Daftar Nama Ilmiah Tumbuhan dan Hewan
Macam-macam Angin Muson di Indonesia
Menurut BMKG, Indonesia terkena dampak dari dua macam angin Monsun. Apa saja macam angin muson di Indonesia itu? Dua macam angin muson di Indonesia yaitu Angin Muson Timur (dari Benua Australia) dan Angin Muson Barat (dari Benua Asia).
Angin Monsun Timur adalah angin muson yang rata-rata bertiup dari arah timur hingga tenggara dan bertiup pada bulan April sampai Oktober di setiap tahunnya. Angin Monsun Timur adalah indikator musim kemarau bagi wilayah Indonesia.
Pada periode ini, Matahari berada pada belahan Bumi bagian utara, terutama bagian Asia yang banyak menerima pemanasan matahari. Akibatnya suhu di Benua Asia akan tinggi dengan tekanan udara rendah, sedangkan di Benua Australia rendah dengan tekanan udara tinggi. Ini menyebabkan Indonesia melewati musim kemarau akibat angin yang membawa sedikit uap air.
Angin Monsun Barat adalah angin muson dengan rata-rata bertiup dari arah barat hingga barat laut dan bertiup pada bulan Oktober sampai April di setiap tahunnya. Angin Monsun Baratan adalah indikator musim hujan bagi wilayah Indonesia.
Pada periode ini, Matahari cenderung berada di belahan Bumi bagian selatan, terutama Australia yang menerima lebih banyak panas Matahari. Akibatnya suhu di Benua Australia lebih tinggi dengan tekanan udara rendah, sedangkan suhu di Benua Asia rendah menghasilkan tekanan udara tinggi. Ini menyebabkan Indonesia memasuki musim penghujan.
Simak juga 'Langkah BMKG Antisipasi Dampak Ancaman El-Nino di Indonesia':
[Gambas:Video 20detik]
KOMPAS.com - Iklim di Indonesia dipengaruhi oleh tiga jenis iklim, yakni iklim musim, iklim laut, dan iklim panas.
Iklim musim atau iklim muson sangat dipengaruhi oleh angin musiman yang berubah setiap periode tertentu.
Iklim musim terdiri dari dua jenis, yaitu angin musim barat (muson barat) dan angin musim timur laut (muson timur).
Angin muson barat adalah angin yang bergerak dari benua Asia ke Benua Australia.
Saat angin muson barat bergerak, di Asia sedang mengalami musim dingin dengan suhu udara rendah tekanan udara tinggi.
Baca juga: Jenis-jenis Iklim Benua Amerika
Sementara itu, di Australia sedang mengalami musim panas dengan suhu udara tinggi dan tekanan udara rendah.
Angin muson barat biasanya berhembus sekitar bulan Oktober hingga April.
Angin muson Barat melewati perairan yang luas, seperti Laut China Selatan dan Samudra Hindia, sehingga mengandung banyak uap air dan menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan.